Kuasa dalam Penyerahan Diri
Orang Kristen pada umumnya mengaku “percaya” kepada Tuhan Allah yg Maha Kuasa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Namun pada prakteknya mereka belum bisa “mempercayakan” diri sepenuhnya kepada Tuhan. Meskipun mereka telah berdoa dan berkata “menyerahkan” persoalannya kepada Tuhan, tapi hati mereka masih terus khawatir, takut, bimbang, ragu, dsb.
Percaya dan berserah diri kepada Tuhan itu ibarat 2 sisi koin mata uang. Kita tidak bisa dikatakan percaya kepada Tuhan kalau tidak berserah diri kepadaNya. Kita tidak bisa berserah diri kepada Tuhan kalau tidak percaya.
Apakah kuasa di balik penyerahan diri itu? Apa yg sering menghalangi sehingga kita tidak dapat berserah diri kepada Tuhan? Apa yang harus ada dalam penyerahan diri itu? Temukan rahasia pembahasannya di khotbah minggu ini.